Gambaran Penggunaan Obat Dalam Upaya Swamedikasi Pada Pengunjung Apotek Pandan Kecamatan Jati Agung Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2014

Authors

  • Yusrizal Yusrizal Jurusan Farmasi Politeknik Kesehatan Tanjungkarang

DOI:

https://doi.org/10.26630/jak.v4i2.286

Keywords:

Swamedikasi, Pengunjung Apotek

Abstract

Swamedikasi mempunyai kecenderungan untuk meningkat dan menjadi alternative yang diambil masyarakat karena swamedikasi dianggap lebih murah dan praktis dengan semakin banyaknya apotek dan toko obat yang mudah untuk dijangkau dan informasi mengenai obat yang mudah didapat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui informasi yang mendalam tentang “Gambaran Penggunaan Obat Dalam Upaya Swamedikasi Pada Pengunjung Apotek Pandan Kecamatan Jati Agung Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2014â€. Penelitian ini bersifat deskriptif dan dilaksanakan pada bulan Oktober tahun 2014. Populasi penelitian ini adalah seluruh pengunjung yang membeli obat di Apotek Pandan Desa Way Huwi Kecamatan Jati Agung Kabupaten Lampung Selatan dan sampel pada penelitian ini adalah seluruh pengunjung yang membeli obat tanpa resep yang memenuhi kriteria sampel. Hasil  dari penelitian ini adalah golongan obat yang dibeli oleh responden yang melakukan swamedikasi di Apotek Pandan Kecamatan Jati Agung Kabupaten Lampung Selatan pada bulan Oktober tahun 2014 antara lain obat bebas sebesar 21,05%, obat bebas terbatas sebesar 42,10 %, Obat OWA sebesar 26,31%, dan obat keras sebesar 10,52 %. Kemudian persentase pola pemilihan obat berdasarkan penggolongan  oleh responden yang melakukan swamedikasi di Apotek Pandan Kecamatan Jati Agung Kabupaten Lampung Selatan pada bulan Oktober tahun 2014 yang paling banyak adalah obat analgesik antipiretik dan anti-inflamasi nonsteroid (AINS)  27 orang sebesar 28.9 %, Persentase tepat cara penggunaan obat yang dibeli oleh responden sebesar 94,73, % (90), Persentase waktu cara penggunaan obat yang dibeli oleh responden sebesar 91.57 % ( 87 ), persentase tepat dosis obat yang dibeli oleh responden sebesar 87,36 % (83).

References

Anief, Moh, 2000, Ilmu Meracik Obat Teori Dan Praktik, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.

Anief, Moh, 2003, Penggolongan Obat Berdasarkan Khasiat dan Penggunaan, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.

BPOM. Pengobatan Sendiri:Jakarta.2004

BPS, Indikator Kesehatan 1995-2012, Jakarta,2012

BPS Lampung,Statistik Kesejahteraan Rakyat Tahun 2012

Candra.Asep.2012.http://health.kompas.com/read/2012/06/04/14203139/Waspadai.Kelebihan.Dosis.Parasetamol

Departemen Kesehatan RI,2009, Informasi Tentang Obat-obat yang memerlukan perhatian khusus,Jakarta

Djunarko, Ipang; Hendrawati, Y. Dian, 2011, Swamedikasi yang Baik dan Benar, Citra Aji Parama,yogyakarta

Gunawan, Rai; dkk, 2011, Tingkat Kehadiran Apoteker Serta Pembelian Obat Keras Tanpa Resep di Apotek [online]. Tersedia http://farmasi.unud.ac.id/ind/wp-content/uploads/Tingkat-Kehadiran-Apoteker-di-Apotek-dan-Konsekuensi-Forensik-Farmasi.pdf

Ikawati, Zullies. 2010. Kenali obat-obatan di sekitar kita-awas efek samping obat-hindari penyalahgunaan obat Jakarta:Kanisius. 111 halaman

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Profil Data Kesehatan Indonesia. Jakarta.2012

Menteri Kesehatan RI, Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor: 2380/A/SK/ VI/83 Tentang Tanda Khusus Untuk Obat Bebas dan Obat Bebas Terbatas, Dit.Jend POM, Jakarta.

Menteri Kesehatan RI, Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor: 02396/A/SK/ VIII/86 Tentang Tanda Khusus Obat Daftar G, Dit.Jend POM, Jakarta.

Menteri Kesehatan RI, Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor: 919/MENKES/PER/X/1993 Tentang Kriteria Obat yang Dapat Diserahkan Tanpa Resep.Jakarta:1993

Mudakir,Muchamad. 2012 Mengatasi keracunan Paracetamol. (http: //piolayananmasyarakat. wordpress.com /2012/07/06/mengatasi-keracunan-parasetamol/#more-205)

Notoatmodjo, Soekijo, 2010, Metodologi Penelitian Kesehatan, Rineka Cipta, Jakarta.

Sugiyono, Dr. Statistika untuk Penelitian, Bandung: Alfabeta

Swandari, Swestika, 2012, Penggunaan Obat Rasional (POR) melalui Indikator 8 Tepat dan 1 Waspada, BPPK, Makassar.

Syamsuni, A, 2007, Ilmu Resep, EGC, Jakarta.

Tjay, Tan Hoan; Rahardja, Kirana, 2007, Obat-Obat Penting Khasiat, Penggunaan,dan Efek-Efek Sampingnya, Edisi 6, Elex Media Komputindo, Jakarta.

Wahyuningtyas, Faramita, 2010, Gambaran Swamedikasi Terhadap Influenza Pada Masyarakat Di Kabupaten Sukoharjo, Skripsi, Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Surakarta, Surakarta [online]. Tersedia http://Etd.Eprints.Ums.Ac.Id/9546/1/K100050156.Pdf [Diunduh pada 14 Maret 2012].

Published

2017-01-25