Daya Antibakteri Ketepeng Cina (Cassia alata L.) Terhadap Staphylococcus aureus, Pseudomonas aerugenosa, dan Klebsiella pneumonia

Authors

  • Qurrotu A’yunin Lathifah Program Studi D III Teknologi Laboratorium Medis STIKes Hutama Abdi Husada Tulungagung, Jawa Timur
  • Dora Dayu Rahma Turista Departemen Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mulawarman, Samarinda, Kalimantan Timur
  • Eka Puspitasari Program Studi D III Teknologi Laboratorium Medis STIKes Hutama Abdi Husada Tulungagung, Jawa Timur

DOI:

https://doi.org/10.26630/jak.v10i1.2718

Keywords:

antibakteri, ketepeng cina, staphylococcus aureus, pseudomonas aeruginosa, klebsiella pneumonia

Abstract

Penyakit kulit akibat infeksi banyak dijumpai di Indonesia dan menjadi masalah besar di bidang kesehatan. Masyarakat telah menggunakan daun ketepeng cina (Cassia alata L.) sebagai obat penyakit kulit. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui aktivitas dan efektivitas antibakteri ekstrak daun ketepeng cina terhadap bakteri Staphylococcus aureus, Pseudomonas aerogenosa, dan Klebsiella pneumonia. Metode uji yang digunakan yaitu difusi disk (Kirby Bauer). Sampel yang digunakan berupa ekstrak etanol daun ketepeng cina konsentrasi 10%, 30%, 50%, 70%, dan 90%. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya zona hambat di area sekitar disk yang berisi ekstrak. Diameter zona hambat bakteri gram negatif dalam penelitian ini relatif lebih besar dibanding gram positif. Hal ini dikarenakan ekstrak yang digunakan dalam penelitian agak encer. Kesimpulan yang diperoleh dalam penelitian ini ekstrak daun ketepeng cina memiliki aktivitas antibakteri terhadap bakteri Staphylococcus aureus, Pseudomonas aeruginosa dan Klebsiella pneumonia. Konsentrasi ekstrak yang paling efektif menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus adalah 70%, dan konsentrasi 90% merupakan konsentrasi yang paling efektif dalam menghambat pertumbuhan bakteri Pseudomonas aeruginosa, serta Klebsiella pneumonia.

References

Adamczak, Artur, Marcin Ożarowski, and Tomasz M. Karpiński. 2019. “Antibacterial Activity of Some Flavonoids and Organic Acids Widely Distributed in Plants.†Journal of Clinical Medicine 9(1): 109.

Ananthanarayan, and Paniker. 2017. Textbook of Microbiology Tenth Edition. ed. Reba Kanungo. India: Universities Press.

Anggraini, Dewi, Utari Gusti Yulindra, and Maya Savira. 2018. “Prevalensi Dan Pola Sensitivitas Antimikroba Multidrug Resistant Pseudomonas Aeruginosa Di RSUD Arifin Achmad.†Majalah Kedokteran Bandung 50(1): 6–12.

Boleng, Didimus Tanah. 2015. Bakteriologi Konsep-Konsep Dasar. Malang: UMM Press.

Egra, S., Mardiana, A. Kurnia, and H. Kuspradini Kartina, A. Murtilaksono. 2019. “Uji Potensi Ekstrak Daun Tanaman Ketepeng (Cassia Alata L) Dalam Menghambat Pertumbuhan Bakteri Ralstonia Solanacearum Dan Streptococcus Sobrinus.†Ulin – J Hut Trop 3(1): 25–31.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2012. Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2011. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Mawaddah, Izkia, Erwin E, and Chairul Saleh. 2020. “Skrining Fitokimia, Uji Toksisitas Dan Uji Peredaman Radikal DPPH Ekstrak Daun Gelinggang (Cassia Alata L).†KOVALEN: Jurnal Riset Kimia 6(1): 61–66.

Murni, Gunawan, and Brian Janitra. 2014. “Efektivitas Ekstrak Etanol Daun Ketepeng (Cassia Alata L.) Dan Ketepeng Kecil (Cassia Tora L.)Terhadap Plasmodium Falciparum Secara In Vitro.†Balaba 10(02): 83–88.

Ngazizah, Febri Nur, Nuraeni Ekowati, and Aisyah Tri Septiana. 2017. “Potensi Daun Trembilungan (Begonia Hirtella Link) Sebagai Antibakteri Dan Antifungi.†Biosfera 33(3): 126.

Ningsih, Dian Riana, Zusfahair, and Dwi Kartika. 2016. “Identifikasi Senyawa Metabolit Sekunder Serta Uji Aktivitas Ekstrak Daun Sirsak Sebagai Antibakteri.†Molekul 11(1): 101–11.

Novard, M. Fadila Arie, Netti Suharti, and Roslaili Rasyid. 2019. “Gambaran Bakteri Penyebab Infeksi Pada Anak Berdasarkan Jenis Spesimen Dan Pola Resistensinya Di Laboratorium RSUP Dr. M. Djamil Padang Tahun 2014-2016.†Jurnal Kesehatan Andalas 8(2S): 26.

Nurlansi, and Jahidin. 2018. “Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Metanol Dan Fraksi Etilasetat Daun Ketepeng Cina (Casia Alata L).†Indonesia Natural Research Pharmaceutical Journal 2(2): 13–18.

Olivia, Corry Khathreen. 2017. “Infeksi Pseudomonas Aeruginosa Dan Klebsiella Pneumoniae Ssp Pneumoniae Pada Ulkus Kruris Et Femoralis Pada Pasien Diabetes Melitus Type II.†Fakultas Kedokteran Unud/Rs Sanglah Denpasar 8: 1–20.

Pragita, Anisa Sri, Dheanna Putri Shafa, Devi Nursifah, and Alfi Rumidatul. 2020. “Uji Aktivitas Antimikroba Ekstrak Kulit Dan Kayu Sakit Ranting Sengon Terhadap Bakteri Dan Jamur.†Jurnal Analis Kesehatan 9(2): 41–48.

Putri, Ayu Andrian, Roslaili Rasyid, and Rahmatini Rahmatini. 2014. “Perbedaan Sensitivitas Kuman Pseudomonas Aeruginosa Penyebab Infeksi Nosokomial Terhadap Beberapa Antibiotika Generik Dan Paten.†Jurnal Kesehatan Andalas 3(3): 327–31.

Rijayanti, Rika Pratiwi, Sri Luliana, and Heru Fajar Trianto. 2014. “In Vitro Antibacterial Activity Test Of Ethanol Extracts Bacang Mango (Mangifera Foetida L.) Leaves Against Staphylococcus Aureus.†Naskah Publikasi Universitas Tanjungpura 1(1): 10–12.

Rumayar, Ricky C, Paulina V Y Yamlean, Jainer Pasca Siampa, and Volume Nomor Agustus. 2020. “Formulasi Dan Uji Aktivitas Antijamur Sediaan Krim Ekstrak Metanol Ketepeng Cina ( Cassia Alata L .) Terhadap Jamur Candida Albicans.†Pharmacon 9: 365–71.

Sani, Robby Nasrul, Fithri Choirun Nisa, Ria Dewi Andriani, and Jaya Mahar Maligan. 2014. “Analisis Rendemen Dan Skrining Fitokimia Ekstrak Etanol Mikroalga Laut Tetraselmis Chuii.†Jurnal Pangan dan Agroindustri 2(2): 121–26. https://jpa.ub.ac.id/index.php/jpa/article/view/44.

Yacob, Taswin, and Rita Endriani. 2012. “Daya Antibakteri Ekstrak Etanol Ketepeng Cina (Senna Alata) Terhadap Staphylococcus Aureus Dan Escherichia Coli Secara In Vitro.†Jurnal Natur Indonesia 13(1): 63.

Yusminar, Wardiyah, and Khairun Nida. 2017. Mikrobiologi Dan Parasitologi. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Downloads

Published

2021-06-28