Pengaruh Konsentrasi Ekstrak Kelopak Bunga Rosella (Hibiscus Sabdariffa) Terhadap Bakteri Streptococcus mutans

Authors

  • Ratna Sari Dyah P Jurusan Keperawatan Gigi Politeknik Kesehatan Tanjungkarang
  • Lies Elina P Jurusan Keperawatan Gigi Politeknik Kesehatan Tanjungkarang

DOI:

https://doi.org/10.26630/jak.v4i2.263

Keywords:

Ekstrak Rosella dan Streptococcus mutans

Abstract

Karies gigi dapat dicegah dengan menggunakan antimikroba, yaitu bunga rosella (Hibiscus sabdariffa) pada kelopak bunga, mengandung bahan aktif antara lain flafonoid, fenol atau polifenol, asam sitrat, saponin, tanin. Flavonoid berfungsi menghambat pertumbuhan mikroorganisme, karena mampu membentuk senyawa kompleks dengan protein melalui ikatan hidrogen. Tujuan penelitian untuk mengetahui  daya hambat minimum terhadap bakteri Streptococcus mutans dan  mengetahui daya hambat berbagai konsentrasi ekstrak kelopak rosella terhadap bakteri Streptococcus mutan.  Jenis penelitian ini adalah  true eksperimental dengan rancangan posttes only desaign, dalam rancangan ini perlakuan atau intervensi telah dilakukan, kemudian dilakukan pengukuran. Populasi dalam penelitian ini adalah ekstrak kelopak bunga rosella. Dengan sampel ekstrak kelopak bunga rosella dengan konsentrasi 10%, 20%, 30%, 40%, 50%, 60%, 70%, 80%, 90%, 100%. Analisis Data Uji One Way ANOVA. Data diolah dengan pogram Statistical Product and Service Solution (SPSS) 16.0 for windows . Uji Multiple Comparisons Bonferroni.  Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, daya hambat bakteri Streptococcus mutans terbentuk pada konsentrasi 70% sebesar 10,98 mm. Pada kosentrasi 10% sebesar 6,79 mm, konsentrasi 20%  sebesar 7,34 mm, konsentrasi 30% sebesar 8,11 mm, konsentrasi 40% sebesar 8,27 mm, konsentrasi 50% sebesar  8,95mm, konsentrasi 60% sebesar 9,40 mm, konsentrasi 70% sebesar  10,98 mm, konsentrasi 80% sebesar 11,31 mm, konsentrasi 90% sebesar  12,90 mm, konsentrasi 100% sebesar 14,74 mm.

References

Enayanti, Desy. 2009. Uji Anti Mikroba Ektrak Metanol Bunga Cengkeh Terhadap Bakteri Penyebab Karies Gigi Streptococcus mutans. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, USU

Harianto, Masbudi. 2013. Manfaat Ekstrak Bunga Rosella (Hibicus Sabdariffa) Sebagai Obat Kumur Dalam Menghambat Pertumbuhan Plak Pada Mahasiswa FKG USU Angkatan 2012, Skripsi, Fakkultas Kedokteran Gigi USU.

Putri Megananda dkk.2012. Ilmu Pencegahan Penyakit Jaringan Keras Dan Jaringan Pendukung Gigi.Jakarta:EGC. Halaman 156

Notoatmodjo, Prof. Dr. Soekidjo. 2010. Metodolodi Penelitian Kesehatan, Jakarta : Rineka Cipta, halaman 55-57.

Suwandi, Trijani. 2012. Pengembangan Potensi Antibakteri Kelopak Bunga Hibicus Sabdariffa (Rosella) Terhadap Bakteri Streptococus Sanguins Penginduksi Gingivitis Menuju Obat Herbal Tersetandar, Disertasi, Fakultas Kedokteran Gigi UI.

Hamdani, Popy, Suryatmaja, Nelistya, Anne. 2013. Rosella, Depok: Penebar swadaya, halaman 4-14.

Mansyoer, Ircham.Asmar Yetti Zein. 2001. Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut anak-anak dan ibu hamil. Jogjakarta: Fitramaya.

Published

2017-01-25