Pengaruh Waktu Simpan Darah K2EDTA dan Na2EDTA Pada Suhu Kamar Terhadap Kadar Hemoglobin

Azhari Muslim

Abstract


Pemeriksaan yang menggunakan darah EDTA, sebaiknya harus dilakukan dengan segera, bila terpaksa ditunda sebaiknya harus diperhatikan batas waktu penyimpanan untuk masing - masing pemeriksaan. Penyimpanan darah EDTA pada suhu kamar yang terlalu lama dapat menyebabkan terjadinya serangkaian perubahan pada eritrosit seperti pecahnya membran eritrosit (hemolisis) sehingga hemoglobin bebas ke dalam medium sekelilingnya (plasma). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lama penyimpanan darah K2EDTA dan Na2EDTA  pada suhu kamar pada kadar hemoglobin setelah  1 jam, 2 jam, 3 jam. Jenis Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental di laboratorium. Perlakuan berupa waktu simpan darah K2EDTA dan Na2EDTA selama 1 jam, 2 jam dan 3 jam terhadap kadar hemoglobin. Variabel terikat pada penelitian ini adalah kadar hemoglobin, sedangkan variabel bebas adalah waktu simpan. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh bermakna penundaan waktu 1 jam, 2 jam dan 3 jam darah K2EDTA terhadap kadar hemoglobin metode sianmethemoglobin serta terdapat pengaruh bermakna penundaan waktu 1 jam, 2 jam dan 3 jam darah Na2EDTA terhadap kadar hemoglobi

 


Keywords


Na2EDTA, K2EDTA, waktu simpan

References


McCall, RE and Cathee MT. 2014. Phlebotomy and Specimens Considerations in Clinical Chemistry Techniques Principles and Correlations. Lippincott William and Wilkins. Philadelphia. USA

Gandasoebrata, R. 2010. Penuntun Laboratorium Klinik. Dian Rakyat. Jakarta

Hanafiah, KA. 2011. Rancangan Percobaan Teori dan Aplikasi. RajaGrafindo Perkasa, Jakarta

Hastono, PH. et al. 2008. Statistik Kesehatan. RajaGrafindo Persada. Jakarta

Hilmi, Saeful. 2009. Pengaruh Waktu Penyimpanan Darah EDTA pada Suhu Kamar terhadap Kadar Hemoglobin. Unimus. Semarang.

Koepke, J.A. 2009. Practical Laboratory Hematology, ed 5, Churchill Livingstone, New York.

Lewis, SM. 2010. Dacie and Lewis Practical Hematology, 9th ed. Churchill Livingstone. New York.

Pagana, KD. 2008. Mosby’s Diagnostic and Laboratory Test Preference. 8th ed. Mosby Elsevier. London

Partakusuma, LG. 2010. Buku Pedoman Panduan Pelayanan Medik Laboratorium. Pengurus Pusat PDS Patklin. Jakarta.

Pratista, A. 2009. Aplikasi SPSS 10.00 dalam Statistik dan Rancangan Percobaan. Alfabeta. Bandung.

Soewoto, Hafiz. 2010. Biokimia Eksperimen Laboratorium. Widya Medika. Jakarta.

Sudigdo, S. & Ismael, S. 2011. Dasar-Dasar Metodologi Penelitian Klinis. ed 4. Sagung Seto, Jakarta.

Wirawan, R. 2010. Pemeriksaan Laboratorium Sederhana. Edisi 6. FKUI. Jakarta

Wirawan, R. 2012. Pemantapan Kualitas Uji Hematologik. FKUI. Jakarta




DOI: https://doi.org/10.26630/jak.v4i2.259

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2017 Jurnal Analis Kesehatan



 
   
 
 
Published by: Jurusan Analis Kesehatan Poltekkes Kemenkes Tanjungkarang

Alamat: Jl. Brigjend. Soetiyoso No. 1 Kota Metro, Lampung, Indonesia

Phone: 0725-41819,E-mail: jurnal_ak@poltekkes-tjk.ac.id


Jurnal Analis Kesehatan is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.