Penambahan Sistem Aliran Listrik Paralel Pada Metoda Elektrosterilisasi Untuk Meningkatkan Hasil Sterilisasi Media Perbenihan Kuman
DOI:
https://doi.org/10.26630/jak.v9i2.2463Keywords:
Elektrosterilisasi, Sistem rangkaian listrik paralel, Sterilitas.Abstract
Proses sterilisasi media perbenihan kuman sangat menentukan hasil identifikasi kuman. Penelitian ini mengembangkan teknologi berbasis elektrokimia yaitu metode elektrosterilisasi dengan menambahkan sistem rangkaian listrik paralel pada alat sterilisasi media perbenihan kuman. Penelitian ini bersifat eksperimen dengan subjek penelitian adalah perbenihan kuman nutrient broth, variabel terikat adalah media biakan nutrient broth, variabel bebas adalah waktu kontak 10 dan15 menit. Perlakuan elektrosterilisasi pada subjek penelitian berjumlah 2 dengan 16 kali pengulangan. Tujuan penelitian untuk mengetahui keberhasilan sterilisasi menggunakan metode elektrosterilisasi dengan rangkaian listrik paralel guna meningkatkan hasil sterilisasi media perbenihan kuman nutrient broth.Tehknik pengumpulan data menggunakan instrumen observasi hasil uji sterilitas media perbenihannutrient broth. Analisa data univariat menggunakan distribusi frekuensi diketahui bahwa sebesar 25% dari 16 jumlah sampel mengandung bakteri mati. Hasil analisis hubungan antara penambahan rangkaian listrik paralel pada metode elektrolisasi diperoleh bahwa ada sebanyak 4 (25%) bakteri tidak tumbuh pada perlakuan 10 volt 10 menit. Sedangkan pada perlakuan 10 volt 15 menit sejumlah 0 (100%) bakteri tumbuh. Hasil uji statistik diperoleh nilai p 0,101 at disimpulkan tidak ada perbedaan antara penambahan rangkaian listrik pararel pada metode elektrosterilisasi dengan mensterilkan media perbenihan kumannutrient broth tanpa penambahan sistem aliran listrik paralel metoda elektrosterilisasi.References
Atlas, R. M. (2010). Handbook of Microbiological Media (fourth edition ed.). CRC Press.
Cotillas, S. (2013). Optimization of an integrated electrodisinfection/electrocoagulation process with Al bipolar electrodes for urban wastewater reclamation. Water Research, 47(5), 1741-1750.
Djayasinga R, S. E. (2015). Studi Aplikasi Metode Elektrosterilisasi Untuk Sterilisasi Dan Uji Fungsi Media Perbenihan Kuman. SMIAP IV FMIPA UNILA, (pp. 31-42). Lampung.
Djayasinga, R. (2017). EfektivitasPenggunaan Voltase Rendah Pada Sterilisasi Media BIiakan Bakteri. Jurnal Farmasi Lampung, 6(2), 30-37.
Dwiidjoseputro. (2005). Dasar-dasar Mikrobiologi. Surabaya: Djambatan.
Jeong, J. (2007). Inactivation of Escherichia coli in the electrochemical disinfection process using a Pt anode. Chemosphere, 67(4), 652-659.
Kaur, J. (2015). Advantages and effectiveness of bacterial culture in medical laboratories. International Journal of Advanced Research, 3(8), 1028-1039.
Matsunaga,T.(1984). 751—Electrochemical sterilization of microbial cells. Bioelectrochemistryand Bioenergetics, 13(4-6), 393-400.
Nanayakkara, K. G. (2008). Development and optimization of a highly effective and low energy intensive electro-disinfection system for ballast water treatment. AIChE Annual Meeting, Conference Proceedings.
Okochi, M. (1997). Electrochemical sterilization of bacteria using a graphite electrode modified with adsorbed ferrocene. Electrochimica Acta, 42(20-22), 3247-3250.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Jurnal Analisis Kesehatan is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at https://ejurnal.poltekkes-tjk.ac.id/index.php/JANALISKES.