Perbedaan Kadar Hemoglobin, Nilai Hematokrit Dan Jumlah Eritrosit Pada Pasien Stroke Hemoragik Dan Stroke Non Hemoragik Di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung

Authors

  • Maria Tuntun Jurusan Analis Kesehatan, Politeknik Kesehatan Tanjungkarang
  • Wiranto Basuki RSU. Urip Sumoharjo Bandarlampung
  • Fika Yustisi Amalia Alumni Prodi Diploma IV Analis Kesehatan Poltekkes Tanjungkarang

DOI:

https://doi.org/10.26630/jak.v7i2.1201

Keywords:

Hemoglobin, Hematokrit, Eritrosit, Stroke Hemoragik, Stroke Non Hemoragik

Abstract

Stroke merupakan penyakit atau gangguan fungsional otak berupa kelumpuhan saraf (deficit neurologic) akibat terhambatnya aliran darah ke otak secara mendadak dan akut yang berlangsung lebih dari 24 jam, karena adanya perdarahan ataupun sumbatan pada bagian otak yang dapat menyebabkan kematian. Penyakit stroke dapat menyebabkan terjadinya viskositas/kekentalan darah yang dapat memperburuk kejadian stroke, menyebabkan perlambatan aliran darah otak, perluasan infark, dan perburukan prognosis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kadar hemoglobin, nilai hematokrit dan jumlah eritrosit pada pasien stroke hemoragik dan stroke non hemoragik di RSUD dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung. Jenis penelitian berupa analitik dengan desain penelitian cross sectional dan menggunakan uji analisa Independent Sample T Test. Penelitian dilakukan di RSUD dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung pada bulan Mei-Juni 2018. Responden penelitian berjumlah 60 pasien dengan rincian 30 pasien stroke hemoragik dan 30 pasien stroke non hemoragik. Hasil penelitian didapatkan p-value untuk kadar hemoglobin = 0.004, nilai hematokrit = 0.004, dan jumlah eritrosit = 0.026, sehingga dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan kadar hemoglobin, nilai hematokrit dan jumlah eritrosit pada pasien stroke hemoragik dengan stroke non hemoragik.

References

Ardhilla, C, Oktaviani, N. DIASKOLJANTROKE. IN AzNa Books. Yogyakarta: 2013.

Cinar, Y, Gamze, D, Mustafa, P, Ayse B.C. Effect of Hematocrit on Blood Preasure Via Hyperviscosity.

Elsevier Science inc, American Journal of Hypertension [Online Journal] 1999 [diunduh 12 Juli 1999]. tersedia dari: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/104113 72

Departemen Kesehatan RI 2009, Laporan Hasil Riset Kesehatan Dasar, Riskesdas Indonesia Tahun 2009, Depkes, Jakarta.

Departemen Kesehatan RI 2013, Laporan Hasil Riset Kesehatan Dasar, Riskesdas Indonesia Tahun 2013, Depkes, Jakarta.

Hutajulu, I, N, Amsar A, T, Fridayenti. Gambaran Hematokrit Pada Pasien Stroke Iskemik Di Rumah Sakit Umum Daerah Arifin Ahmad Provinsi Riau. JOM FK. Riau: 2015

Junaidi, I, Dorce Tandung (Ed.). Stroke Waspadai Ancamannya. C.V Andi Offset. Yogyakarta: 2011.

Lingga, L. All About Stroke. PT Elex Media Komputindo Gramedia. Jakarta: 2013.

Mardjono, M, Priguna, S. Neurologi Klinis Dasar Edisi 10. Dian Rakyat. Jakarta: 2004.

Plange JR, Sally M, Kerry et al 2018, Blood Pressure and Haematological indices in Twelve Communities in Ashanti, Ghana, Int J Hypertens.

Setiabudy, R 2012, Hemostasis dan Trombosis Edisi Kelima, Badan Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta.

Sholichati, S, Bagus R.S, Warjiman, Pengaruh Kadar Hemoglobin dan Hematokrit terhadap Perubahan Skor NIHSS (National Institute Health Of Stroke Scale) Pada Klien Stroke Iskemik di RSUD di Banjarmasin, Sekolah Tinggi Kesehatan Sari Mulia Banjarmasin, Banjarmasin

Soewondo P, 2007, Menopause, Andropause, dan Somatopause Perubahan Hormonal Pada Proses Menua, Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam, IPD FKUI, Jakarta.

Sutanto 2007, Cekal Penyakit Modern Hipertensi, Stroke, Jantung, Kolesterol dan Diabetes, Jakarta.

WHO 2014, Global Status Report on Noncomunicable Disease.

Downloads

Published

2019-01-25