Keamanan Puyer Parasetamol Sebagai Pengganti Analgetika-Antipiretika Sirup Pada Anak Balita di Puskesmas Kota Bandar Lampung
Keywords:
Gagal ginjal akut, Etilen glikol, BalitaAbstract
Dengan munculnya himbauan agar pada pasien anak-anak sementara waktu tidak diberikan sirup, maka bentuk sediaan Puyer menjadi pilihan pengganti sirup. Parasetamol adalah Obat Golongan Analgetika Antipiretika yang paling sering diberikan pada Bayi dan Anak. Hampir setiap pengobatan Bayi dan Anak melibatkan peresepan Parasetamol Sirup. Dengan adanya penarikan produk sirup Parasetamol, maka pemberian obat dialihkan menjadi Parasetamol puyer. Adapun penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi keamanan sediaan Parasetamol puyer hasil racikan di Puskesmas Kota Bandar Lampung. Hal ini dilakukan ntuk memastikan kadar parasetamol sesuai dengan jumlah yang diresepkan sehingga aman bagi anak-anak dan efek terapi bisa diperoleh. Jenis penelitian ini adalah deskriptif design Cross sectional serta teknik pengambilan sampel menggunakan metode accidental sampling. Berdasarkan hasil penelitian, terdapat 29 bungkus (48,33%) yang berada sesuai rentang kadar dosis dan 31 bungkus (51,67%) diluar rentang dosis yang telah ditentukan. Dari 12 bungkus sediaan yang diperiksa, jumlah sediaan yang sesuai rentang di masing-masing Puskesmas yaitu, Puskesmas RBI sebanyak 9 bungkus (85%), Puskesmas SPR sebanyak 7 bungkus (58,3%), Puskesmas STL sebanyak 3 sampel (25,0%), Puskesmas KML sebanyak 6 bungkus (50,0%), dan Puskesmas KDT sebanyak 4 sampel (33,3 %).