PERBEDAAN PENGELUARAN ASI PERTAMA ANTARA PIJAT OKSITOSIN DAN BREAST CARE PADA IBU NIFAS DI WILAYAH NATAR LAMPUNG SELATAN
DOI:
https://doi.org/10.26630/jkep.v14i2.1313Keywords:
Pengeluaran ASI, Pijat Oksitosin, BreastcareAbstract
Berdasarkan data cakupan pemberian Asi ekslusif di Provinsi Lampung masih rendah (54,9%) dibandingkan dengan target Indonesia.Berdasarkan data di  puskesmaswilayah natar cakupan pemberian ASI hanya 62,3%, hasil ini dibawah target yaitu sebesar 80%. Hasil survei di wilayah Natar terdapat 8 ibu dari 40 ibu post partum yang tidak memberikan ASI kepada bayinya, 3 diantaranya karena putting susu tidak keluar, 5 diantaranya tidak memberikan ASI dikarenakan ASI sedikit dan memberikan PASI sebagai gantinya. Masalah dalam penelitian ini adalah rendahnya cakupan pemberian ASI.Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan rancangan eksperimen menggunakan Quasy Eksperimen dengan pendekatan posttest Only Control Group Design dilakukan pada tahun 2018, populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu post partum normal di BPM Siti Hajar. Teknik sampel penelitian ini menggunakan purposivesampling.Data yang diambil adalah data primer alat yang digunakan berupa ceklist dan lembar observasi. Analisis data yang digunakan adalah analisis univariat dengan rerata dan bivariat dengan Mann-Whitney. Hasil uji statistik dapat disimpulkan terdapat perbedaan signifikan pengeluaran ASI antara Pijat Oksitosin dan Breast Care dengan p-value 0,002. Diharapkan petugas kesehatan mengajarkan pijat oksitosin agar dapat memperlancar pengeluaran ASI.
References
Bahiyatun. (2009). Buku Ajar Asuhan Kebidanan Nifas Normal. Jakata: EGC
Bobak, dkk. (2005). Buku Ajar Asuhan Keperawatan Maternitas Edisi 4. Jakarta : EGC
Kristiyanasari, W. (2009). ASI, Menyusui dan Sadari. Yogjakarta : NuhaMedika
Roesli, Utami. (2004). Mengenal ASI Ekslusif. Jakarta : PT Pustaka pembangunan Swadaya Nusantara.
Rustam, M. (2007). Sinopsis Obstetri. Jakarta: EGC
Suryani & Astuti. (2014). Pengaruh Pijat Oksitosin terhadap Produksi ASI Ibu Post Partum di BPM Wilayah Kabupaten Klaten. Jurnal Terpadu Ilmu Kesehatan. 41-155.